PT Kontak Perkasa Futures Bandung |
Pasokan emas fisik berkurang, pembeli berani bayar lebih mahal tiga kali lipat Posted: 27 Apr 2020 06:16 PM PDT PT KP PRESS - Investor ritel tampaknya tidak mendapatkan cukup emas selama krisis kesehatan akibat pandemi virus corona Covid 19. Bahkan investor ritel bersedia membayar dengan nilai mengejutkan untuk mendapatkannya. Konsumen yang ingin membeli koin emas biasanya harus membayar lebih dari harga per ons yang dikutip di bursa London dan New York. "Nilainya lebih tinggi US$ 135, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu," kata Robert Higgins, CEO Argent Asset Group LLC di Wilmington, Delaware seperti dikutip Bloomberg. KONTAK PERKASA FUTURES - "Tidak pernah ada waktu bagi American Gold Eagles di tingkat premium ini," kata Higgins dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg. Lonjakan ini diperburuk karena pembatasan gerak untuk pencegahan penyebaran virus corona. Ini menyebabkan berkurangnya pasokan koin emas dan emas batangan yang tersedia untuk pengiriman di seluruh dunia. PT KONTAK PERKASA - Pada saat yang sama, status emas batangan kini makin memikat para investor yang bingung akibat gejolak ekonomi. "Dunia dalam ketidakseimbangan pasokan dan permintaan sehingga selama kondisi tersebut terjadi maka premi harga emas akan tetap ada," kata Higgins. Koin emas melonjak karena tekanan pasokan dan melonjaknya permintaan. Nilai koin emas Certified Coin Exchange berada pada level tertinggi dalam enam tahun. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tahun lalu, permintaan emas batangan dan emas koin turun 20%. Ini permintaan terendah sejak 2009. World Gold Council menyebut, kondisi ini merugikan sebab para pembeli ritel emas. Tapi di tahun 2020, kondisi tersebut berbalik. Para investor kembali membeli koin emas yang dijual oleh Mint Amerika Serikat. Pembelian emas pada bulan Maret dalam laju tercepat dalam tiga tahun. Higgins yang juga mengoperasikan bisnis grosir emas dan biasanya menangani rata-rata 1 juta hingga 1,5 juta ons emas setiap bulan. Tapi kini permintaan melonjak ke lebih dari 6,5 juta ons pada bulan Maret. Ini terjadi karena beberapa penyuling logam mulai melanjutkan operasi parsial. Mish International Monetary Inc., dealer logam mulia dan koin emas di Menlo Park, California, yang menjual koin emas juga mengatakan jika para pelanggan bersedia membayar koin emas satu ons dengan harga lebih tinggi 7% dari harga spot atau hampir US$ 1.851 per ons troi. Sementara saat itu harga spot Jumat ditutup di US$ 1.729,60 per troi ons. "Ini gila," kata Presiden Mish Robert Mish. Menurut dia ini karena, banyak pembeli tidak mempercayai sistem lagi dan ingin mendapatkan logam mulia di tangan mereka dengan pasti. Source : kontan.co.id |
You are subscribed to email updates from PT Kontak Perkasa Futures Bandung. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar