Kamis, 04 Juni 2020

PT Kontak Perkasa Futures Bandung

PT Kontak Perkasa Futures Bandung


Harga minyak naik lebih dari 1%, ditopang harapan pemangkasan pasokan OPEC +

Posted: 02 Jun 2020 06:37 PM PDT


PT KP PRESS - Harga minyak hari ini kembali naik didorong harapan perpanjangan pemangkasan pasokan oleh OPEC + dalam pertemuan virtual pekan ini. Rabu (3/6) pukul 07.03 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 37,28 per barel, naik 1,27% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 36,81 per barel.

KONTAK PERKASA FUTURES - Kenaikan harga minyak juga ditopang oleh pelonggaran pembatasan (lockdown) yang dilakukan di berbagai negara dan negara bagian AS."Ada antisipasi bahwa OPEC + akan setuju untuk memperpanjang level (penurunan pasokan minyak) mereka saat ini untuk dua bulan lagi, dan pada saat yang sama, pasar mengantisipasi bahwa pembukaan kembali ekonomi di seluruh dunia akan meningkatkan permintaan dan akan membuat kita dalam posisi sedemikian rupa sehingga, pada bulan Agustus, pasar minyak akan seimbang," kata Andy Lipow, presiden konsultan Lipow Oil Associates seperti dikutip Reuters.

PT KONTAK PERKASA - Negara-negara produsen minyak utama dunia yang tergabung dalam OPEC + tengah mempertimbangkan perpanjangan pengurangan produksi mereka sebesar 9,7 juta barel per hari atau sekitar 10% dari output global hingga Juli atau Agustus dalam pertemuan yang diharapkan akan digelar pada Kamis pekan ini.Semula, rencana pemangkasan produksi OPEC + akan diberlakukan hingga Mei dan Juni, dan akan turun menjadi 7,7 juta barel per hari dari Juli hingga Desember.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Namun seorang sumber mengatakan, Arab Saudi mendorong negara anggota OPEC + untuk menjaga pemangkasan produksi lebih lama. Sementara itu, pembukaan kembali bisnis secara bertahap di banyak negara bagian AS mendorong kenaikan permintaan bahan bakar dan menyokong kenaikan harga minyak. Data dari American Petroleom Institute (API) menyebutkan, persediaan minyak mentah AS turun 483.000 barel dalam sepekan hingga 29 Mei menjadi 531 juta barel.

Source : kontan.co.id  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar