PT KONTAKPERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah diprediksi dapat lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Salah satu sentimen datang dari proyeksi data inflasi Indonesia bulan Mei 2021 yang tetap rendah.
Sekedar mengingatkan, Jumat (28/5), rupiah menguat 0,02% ke level Rp 14.285 per dolar Amerika Serikat (AS). Kompak, kurs JISDOR mencatat rupiah menguat 0,01% ke Rp 14.310 per dolar AS.
Ahmad Mikail Zaini, ekonom Sucor Sekuritas memproyeksikan, jelang rilis data inflasi Indonesia rupiah berpotensi menguat. "Inflasi akan tetap rendah jadi rupiah berpotensi menguat," kata dia, Jumat (28/5).
PT KP Press - Penguatan rupiah juga datang dari kenaikan harga komoditas yang tinggi serta neraca perdagangan yang masih bisa surplus.
Mikail melihat, katalis positif yang menyokong rupiah juga datang dari bangkitnya kegiatan industrial China yang mengerek harga komoditas dan berefek positif pada ekspor Indonesia.
Secara teknikal, analis Monex Investindo Futures Andian menganalisis rupiah di awal pekan masih berpeluang menguji level Rp 14.250 per dolar AS. Namun, jika dolar AS menguat karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, maka rupiah berpotensi berbalik melemah.
Mikail memproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.250 per dolar AS pada hari ini. Sementara, Andian memprediksi, rupiah dalam kisaran Rp 14.180 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS.
Sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar