PT KP PRESS - Minyak stabil setelah mengalami kenaikan tiga hari terbesar sejak Maret dengan penurunan stok minyak mentah dan bahan bakar AS menambahkan beberapa tanda positif ke pasar yang masih berjuang dengan kebangkitan Covid-19 terbaru.
KONTAK PERKASA FUTURES - Kontrak berjangka di New York diperdagangkan mendekati $68 per barel setelah naik hampir 10% selama tiga sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah Amerika turun untuk minggu ketiga berturut-turut, menurut data resmi pemerintah, sementara stok bensin turun lebih dari yang diharapkan. Investor akan mengamati pertemuan Jackson Hole mulai Kamis untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana Federal Reserve akan mengurangi stimulus.
PT KONTAK PERKASA - Minyak telah memulihkan beberapa kerugian minggu ini menyusul penurunan terburuk sejak Oktober 2019. Virus varian delta yang menyebar cepat telah menyebabkan pembatasan baru pada mobilitas dan menekan prospek ekonomi, meskipun China telah berhasil dengan cepat menahan wabah terbarunya.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Stok minyak mentah AS turun 2,98 juta barel pekan lalu, menurut data Administrasi Informasi Energi. Persediaan bensin turun 2,24 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg untuk penurunan 1,5 juta barel. Pasokan Cushing sedikit meningkat.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun 0,6% menjadi $67,95 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7:48 pagi di Singapura setelah naik 1,2% pada hari Rabu.
Brent untuk pengiriman Oktober naik 1,7% menjadi ditutup pada $72,25 di ICE Futures Europe exchange pada hari Rabu.
Sumber : PT KP Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar