Saham-saham AS menguat pada hari Senin (18/12) karena pelaku pasar menganalisis ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang semakin meningkat di tahun mendatang dan menantikan data ekonomi penting dalam seminggu.
Reli yang luas namun moderat mendorong S&P 500 dan Nasdaq memperoleh keuntungan yang solid, sementara Dow pada dasarnya berakhir datar.
Wall Street terus melanjutkan kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut, kenaikan mingguan terpanjang S&P 500 sejak 2017, dipicu oleh optimisme penurunan suku bunga kebijakan pada tahun 2024, sebuah semangat yang coba dikendalikan oleh para pembuat kebijakan Fed pada hari Senin.
Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,66 poin, atau 0%, menjadi 37.305,82, Indeks S&P 500 (.SPX) naik 21,34 poin, atau 0,45%, menjadi 4.740,53 dan Indeks Nasdaq Composite (.IXIC) menambahkan 90,89 poin , atau 0,61% menjadi 14.904,81.
Meningkatnya serangan yang dilakukan oleh kelompok militan terhadap kapal-kapal di Laut Merah membuat harga minyak mentah naik karena kekhawatiran pasokan, yang pada gilirannya meningkatkan stok energi (.SPNY), yang sebagian besar tertinggal akibat kenaikan baru-baru ini.
Sumber : kp-press.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar