Kamis, 12 November 2020

PT Kontak Perkasa Futures Bandung

PT Kontak Perkasa Futures Bandung


Harga emas terus menguat ke level US$ 1.881 per ons troi di pasar spot

Posted: 10 Nov 2020 08:07 PM PST


PT KP PRESS - Harga emas naik pada Rabu (11/11) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 10.06 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.881,31 per ons troi alias naik 0,21%. Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 naik 0,21% ke level US$ 1.880,30 per ons troi.

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas saat ini dinilai sedang mencari keseimbangan baru. "Harga emas sedang mencari keseimbangan setelah Pfizer menyebabkan kerontokan," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO kepada Reuters

PT KONTAK PERKASA - Wong menambahkan bahwa harga emas bisa naik lagi, tapi perlu waktu lebih lama. "Faktor fundamental emas masih ada karena stimulus masih akan menjadi perhatian dan vaksin akan menyebabkan reflasi," kata dia.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Senin lalu, harga emas merosot 4,6% dan mencatat penurunan harian terbesar sejak 11 Agustus. "Respons fiskal dan stimulus terhadap pandemi global masih akan sangat akomodatif. Ini akan menjadi penopang harga emas, perak, dan platinum sehingga bisa menguat," ungkap analis HSBC dalam riset.

Tapi, kelegaan secara psikologis dan pergeseran sentimen risiko masih akan menekan logam mulia dalam jangka pendek. Harga emas cenderung diuntungkan belanja stimulus karena menjadi lindung nilai terhadap risiko inflasi dan pelemahan nilai tukar.  

Source : kontan.co.id

Jelang tengah siang, harga emas spot terus naik menjadi US$ 1.881,42 per troi ons

Posted: 09 Nov 2020 08:49 PM PST

 

PT KP PRESS - Harga aset safe haven seperti emas diprediksi masih akan berlanjut menguat. Kondisi ini didorong oleh hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan Joe Biden menang atas calon petahana, Donald Trump.

KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (10/11), pukul 11:05 WIB harga emas spot tercatat naik 0,99% ke level US$ 1.881,42 per ons troi dibandingkan penutupan kemarin. Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menyebutkan, kemenangan Biden membuat pasar saham menanjak dan diikuti oleh harga emas spot.

PT KONTAK PERKASA - "Kenaikan harga emas dipicu pelemahan dollar AS yang masih berlanjut pasca pilpres AS, dimana indeks dollar AS terpantau kisaran US$ 92," kata Suluh kepada Kontan.co.id, Senin (9/11). Meskipun begitu, Suluh menilai, kemenangan Biden masih akan menunggu proses pengesahan, khususnya saat pelantikan pada Januari 2021 mendatang. Suluh melihat, pasar masih merespons positif kemenangan Biden dan mendorong harga emas spot naik.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tidak seperti biasa, harga emas justru mampu naik saat daya tarik aset risk on juga tengah menanjak. Menurut Suluh, dalam beberapa bulan terakhir, pergerakan harga emas dengan aset berisiko seperti saham cenderung beriringan. "Dollar AS selalu berlawanan, jadi pola ini lazim. Khususnya ketika dollar AS tidak lagi menarik dan Fed Fund Rate (FFR) mendekati level nol (0)," jelas Suluh.

Di samping itu, investor juga perlu mewaspadai perkembangan kebijakan Presiden AS yang baru, karena belum ada jaminan akan berbeda dari kebijakan-kebijakan sebelumnya. Ini juga mengacu pada perkembangan tensi perdangan antara AS dan China.

Faktor lain yang juga menjadi perhatian bagi investor emas adalah perkembangan stimulus yang akan digelontorkan AS untuk penanganan Covid-19. "Agak membosankan, tapi stimulus berikutnya akan tiba karena pandemi belum berlalu," tambahnya.

Hingga akhir tahun, Suluh tidak menampik kemungkinan harga emas spot bisa kembali ke level psikologis US$ 2.000 per ons troi. Dia pun merekomendasikan buy on weakness saat emas spot menyentuh level US$ 1.950 per ons troi. 

Source : kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar