PT KP PRESS - Harga emas bergerak stabil pada perdagangan hari ini dan berada di dekat level tertinggi dalam delapan bulan yang disentuh pada awal pekan ini. Keunggulan emas datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury turun karena Federal Reserve yang kurang hawkish usai risalah FOMC keluar.
KONTAK PERKASA FUTURES - Kamis (17/2) pukul 08.30 WIB, harga emas spot bertahan di level US$ 1.868,36 per ons troi. Emas telah mencapai level tertinggi sejak Juni 2021 saat menyentuh US$1.879,48 per ons tro pada hari Selasa (15/2).
PT KONTAK PERKASA - Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2022 stabil di US$ 1.871,4 per ons troi.
PT KONTAKPERKASA FUTURES - Harga emas juga mendapat dorongan setelah setelah NATO dan AS mengatakan bahwa Rusia kembali meningkatkan jumlah pasukannya di dekat Ukraina.
Sementara, risalah The Fed cenderung dovish turut membantu sebagian besar saham ditutup datar di Wall Street.
Dalam pertemuan bulan Januari, para pejabat The Fed setuju dengan inflasi memperketat cengkeramannya pada ekonomi dan lapangan kerja yang kuat, itu menjadi waktu untuk menaikkan suku bunga, tetapi juga bahwa setiap keputusan akan bergantung pada analisis pertemuan demi pertemuan tentang inflasi dan data lainnya.
Dolar pun langsung tersungkur setelah risalah yang disarankan pembuat kebijakan tidak ditetapkan pada tingkat kenaikan suku bunga tertentu, membuat emas lebih menarik bagi pembeli luar negeri.
Yield US Treasury tenor acuan yang turun pun menurunkan peluang biaya memegang emas batangan yang tidak membayar bunga.
Sumber : PT KP Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar