Kamis, 03 Februari 2022

Harga Emas Melanjutkan Kenaikan pada Kamis (3/2) Pagi


 

PT KP PRESS - Harga emas spot masih merangkak naik pada pagi ini. Kamis (3/2) pukul 6.50 WIB, harga emas spot menguat tipis 0,04% ke US$ 1.807,46 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.806,80 per ons troi.

KONTAK PERKASA FUTURES - Sementara harga emas kontrak April 2022 di Commodity Exchange melemah tipis ke US$ 1.808,20 per ons troi. Kemarin, harga emas berjangka ini ditutup pada US$ 1.810,30 per ons troi.

PT KONTAK PERKASA - Penguatan harga emas turut ditopang oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan penurunan yield US Treasury setelah laporan pekerjaan yang suram, mendukung permintaan untuk logam safe haven. Ketegangan yang memanas antara Rusia dan Barat atas Ukraina turut menyokong permintaan safe haven

PT KONTAKPERKASA FUTURES - "Harga emas masih melayang di atas US$ 1.800 karena yield Treasury tertekan dan dengan dolar masih mendekati posisi terendah setelah data payroll swasta," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip Reuters

Laporan ketenagakerjaan dari ADP menunjukkan gaji swasta AS secara tak terduga turun pada Januari. Data terbaru ini, menekan nilai tukar dolar AS dan imbal hasil Treasury. "Jika emas dapat terus stabil di atas US$ 1.800, beberapa investor mungkin akan mulai kembali," tambah Moya. 

Memperkuat daya tarik emas, Presiden AS Joe Biden menyetujui pengiriman pasukan tambahan ke Eropa timur atas ancaman Rusia untuk menyerang Ukraina. 

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga tetap menjadi potensi angin sakal karena hal itu berarti biaya peluang yang lebih tinggi untuk menahan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Investor menunggu pertemuan European Central Bank dan Bank of England pada hari Kamis untuk isyarat tentang laju pengetatan kebijakan moneter dalam menghadapi inflasi yang melonjak. 

"Indeks dolar AS yang merosot dan harga minyak mentah mencapai tertinggi tujuh tahun minggu ini adalah bullish di luar kekuatan pasar untuk pasar logam," tambah Jim Wyckoff, seorang analis senior di Kitco Metals.

 

 

 

 

 

Sumber : PT KP Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar