Rabu, 27 Oktober 2021

Harga emas spot lanjutkan pelemahan ke US$ 1.788 per ons troi pada pagi ini (27/10)

 


PT KP PRESS - Harga emas spot lanjutkan pelemahan pada awal perdagangan hari ini dan makin jauh dari level US$ 1.800 per ons troi. Sentimen utama datang dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury yang merusak daya tarik safe haven jelang pertemuan bank sentral utama.

KONTAK PERKASA FUTURES - Rabu (27/10) pukul 09.15 WIB, harga emas spot turun 0,2% ke US$ 1.788,66 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,2% menjadi US$ 1.790,60 per ons troi.

PT KONTAK PERKASA - Reli logam mulia yang terjadi di pekan lalu dan membawanya ke harga puncak lebih dari satu bulan akhir terhenti di awal pekan ini. Alhasil, emas pun sudah melemah 1,2% dari level tertinggi yang dicetak pekan lalu.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kenaikan imbal hasil US Treasury untuk tenor acuan 10-tahun, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga. Belum lagi, indeks dolar yang juga stabil mendekati level tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya, membuat emas kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Pelaku pasar sekarang menunggu pertemuan Bank of Japan (BOJ) dan European Central Bank (ECB) yang digelar hari Kamis (28/10).

BOJ diprediksi akan mempertahankan program stimulus besar-besaran pada pertemuan tersebut dan memangkas perkiraan inflasi tahun ini sebagai tanda tidak memiliki niat untuk mengikuti bank sentral lain yang mengincar keluar dari kebijakan mode krisis.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk menahan emas.

Di sisi lain, kepercayaan konsumen AS secara tak terduga naik pada Oktober karena kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi diimbangi oleh prospek pasar tenaga kerja yang lebih baik, Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi meningkat setelah kuartal ketiga yang bergejolak.

Sementara itu, data Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong menunjukkan, impor emas China melalui Hong Kong melonjak hampir 60% pada September ke level tertinggi dalam lima bulan. 

 

 

 

 Sumber : kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar