Rabu, 13 Oktober 2021

Wall Street tergelincir, dibayangi kekhawatiran dampak inflasi ke kinerja perusahaan


 

PT KP PRESS - Wall Street turun tipis pada awal perdagangan Selasa (12/10), di tengah kekhawatiran atas dampak kenaikan inflasi terhadap pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang tercatat di bursa AS. Tetapi kenaikan saham Tesla membatasi kerugian Nasdaq.

KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip Reuters, Selasa (12/10), pada pukul 10:20 ET, Dow Jones Industrial Average turun 64,42 poin, atau 0,19% ke level 34.431,64, S&P 500 turun 5,59 poin, atau 0,13%, ke level 4.355,60, dan Nasdaq Composite turun 10,81 poin, atau 0,07 %, ke level 14.475,39.

PT KONTAK PERKASA - Saham Tesla naik 1,4% setelah data menunjukkan pembuat kendaraan listrik itu menjual 56.006 kendaraan buatan China pada September, tertinggi sejak memulai produksi di Shanghai sekitar dua tahun lalu.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 turun di awal perdagangan, dipimpin oleh saham sektor energi. Sektor Keuangan tergelincir 0,5% menjelang rilis laporan pendapatan bank yang akan dimulai dengan JPMorgan Chase & Co pada hari Rabu.

Namun, harga minyak yang lebih tinggi dan gangguan rantai pasokan telah memicu bel alarm bagi bisnis dan konsumen menjelang laporan triwulanan dari perusahaan. 

"Pelaku pasar bisa tetap khawatir atas harga energi yang tinggi yang diterjemahkan ke dalam percepatan inflasi lebih lanjut, dan dengan demikian pengetatan lebih cepat oleh bank sentral utama," kata Charalambos Pissouros, kepala penelitian di JFD Group.

Analis memperkirakan kenaikan laba 29,6% dari tahun ke tahun untuk perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga, menurut data IBES dari Refinitiv pada hari Jumat.

"Saat ini kita berada dalam kekosongan informasi dan pasar terutama menantikan musim pendapatan ... dan itu benar-benar akan mengatur kecepatan," kata Thomas Hayes, anggota pengelola di Great Hill Capital Llc di New York.

Investor juga menunggu rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu untuk petunjuk tentang timeline tapering off, sementara data inflasi dan penjualan ritel akan diteliti untuk mengukur laju pemulihan ekonomi.

Wakil Gubernur Fed Richard Clarida, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkin dijadwalkan berbicara di acara terpisah di kemudian hari. 

 

 

 sumber : kontan.co.id

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar