Rabu, 22 Desember 2021

Harga Emas Tergelincir Seiring Dolar AS Stabil dan Kekhawatiran Omicron Surut


 

PT KP PRESS - Harga emas turun pada hari Selasa (21/12) karena dolar memulihkan sebagian kerugiannya. Sementara selera untuk aset berisiko muncul kembali karena investor mengabaikan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh varian virus corona Omicron.

KONTAK PERKASA FUTURES - Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,2% ke US$1.786,04 per ons troi pada 1558 GMT dan harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$1.786,10.

PT KONTAK PERKASA - "Anda mendapat risiko pada perdagangan dengan ekuitas AS yang memantul kembali setelah kerugian kemarin dan dolar juga pulih bersama dengan imbal hasil US Treasury, semuanya sedikit menekan emas,” kata Phillip Streible, kepala analiis pasar di Blue Line Futures di Chicago.

PT KONTAKPERKASA FUTURES - Streible menambahkan, tetapi "orang membeli segala jenis penurunan yang mereka bisa" karena mereka khawatir tentang ketidakpastian termasuk pukulan ekonomi dari Covid-19 dan level US$ 1.800 tetap menjadi titik pivot utama untuk emas

Dolar AS menutup beberapa kerugian semalam sementara sentimen risiko pulih sebagian setelah aksi jual di pasar global.

"Namun, logam mulia dapat menangkap tawaran beli baru pada tahun 2022 jika ekspektasi inflasi tetap tinggi sementara imbal hasil nominal tetap ditekan," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Bullion sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan besar harga konsumen, tetapi kenaikan suku bunga dapat mengekang tekanan inflasi sementara juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di tempat lain harga perak spot naik 0,8% menjadi US$22,42 per ons troi, paladium melonjak 3,4% menjadi US$1,808,19, dan platinum turun 0,2% pada US$930,37. 

 

 

 

 

 

 

Sumber : kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar