PT KP PRESS - Sikap hati-hati dari pelaku pasar diproyeksi masih membuat rupiah melemah pada perdagangan hari ini (2/12). Terlebih, pergerakan rupiah masih mendapat sentimen negatif dari eksternal.
KONTAK PERKASA FUTURES - Yakni, penyebaran virus omicron yang ternyata sudah ditemukan di sejumlah negara. Investor pun cenderung berhati-hati masuk ke aset berisiko seperti rupiah.
PT KONTAK PERKASA - Belum lagi pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang hawkish. Di mana, dia menyebut, percepatan proses tapering off dapat dilakukan bank sentral Amerika Serikat (AS) itu.
PT KONTAKPERKASA FUTURES - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, jika data tenaga kerja AS yang dirilis tadi malam tumbuh positif, peluang rupiah untuk menguat semakin tipis.
KONTAK PERKASA FUTURES - Dia pun memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.300-Rp 14.400 per dolar AS pada perdagangan Kamis (2/12).
PT KONTAK PERKASA - Sementara itu, Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang naik ke level 2 di awal pekan ini, juga menjadi salah satu penyebab rupiah melemah.
PT KONTAKPERKASA FUTURES - Dia pun memproyeksi, hari ini rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.280 - Rp 14.400 per dolar AS.
Sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar