PT KP PRESS - Harga emas terkoreksi tipis pada perdagangan Kamis (18/11) pagi. Pukul 07.23 WIB, harga emas spot ada di US$ 1.868,99 per ons troi, naik 0,08% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.867,48 per ons troi.
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas naik, karena investor melacak aliran komentar dari pejabat Federal Reserve tentang bagaimana bank harus atau tidak seharusnya menanggapi lonjakan inflasi.
PT KONTAK PERKASA - Mengutip Bloomberg, Presiden The Fed Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan, dia punya pandangan lebih bullish pada ekonomi selama setahun terakhir, tetapi masih terlalu dini untuk mengambil tindakan pada suku bunga.
PT KONTAKPERKASA FUTURES - Daly juga mengatakan bank sentral tidak dapat memastikan berapa lama tingkat inflasi yang tinggi akan berlangsung.
Komentarnya mengikuti komentar yang lebih hawkish dari Presiden Fed St. Louis James Bullard, yang mengatakan bank sentral harus mempercepat pengurangan stimulus moneter dalam menghadapi lonjakan inflasi AS.
Investor juga mencerna AS yang baik dari perkiraan penjualan eceran pada Oktober, menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi pada jalurnya. Sementara itu inflasi Inggris naik lebi cepat dari yang diperkirakan ke level tertinggi dalam satu dekade.
Avtar Sand, manajer senior komoditas Phillip Futures Pte mengatakan, dari perspektif teknis, harga emas telah menembus level US$ 1.840 dan volume perdagangan menjadi lebih besar.
"Harga emas perlu menjaga momentum untuk menarik lindung nilai inflasi dari treasuries."
Sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar