Emas ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (16/11) karena dolar dan imbal hasil treasury melemah setelah AS melaporkan klaim pengangguran awal yang naik lebih dari perkiraan pekan lalu.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$23,00 yang menetap di level US$1,987.30 per ons.
Sementara AS melaporkan klaim pengangguran awal naik menjadi 231.000 pada pekan lalu, di atas perkiraan konsensus kenaikan sebesar 222.000, menurut Marketwatch. Hasil yang lebih tinggi dari perkiraan ini mungkin mengindikasikan upaya Federal Reserve untuk memperlambat perekonomian melalui kenaikan suku bunga berdampak pada kuatnya pasar tenaga kerja.
Dolar melemah menyusul laporan tersebut, yang terbaru dari serangkaian data ekonomi yang menunjukkan perekonomian AS melambat dan inflasi menurun, dengan alat CME Fedwatch menunjukkan kemungkinan 94,5% bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan depan. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,1 poin menjadi 104,29.
Imbal hasil Treasury juga menurun, sehingga menurunkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,842%, turun 8,9 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 8,2 basis poin menjadi 4,446%.
Sumber : kp-press.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar