Pasar saham Asia Pasifik mengawali pekan ini dengan lebih tinggi setelah mayoritas bursa utama berakhir lebih rendah pada sesi sebelumnya, sementara investor mengamati perubahan pada suku bunga pinjaman acuan China.
Suku bunga utama pinjaman satu tahun Bank Rakyat China “ yang merupakan acuan bagi sebagian besar pinjaman rumah tangga dan korporasi di China “ saat ini berada pada angka 3,45%. Suku bunga pinjaman acuan lima tahun “ acuan untuk sebagian besar hipotek “ berada pada angka 4,2%.
Sementara saham-saham Hong Kong memimpin penurunan di Asia Pasifik pada hari Jumat lalu, karena saham Alibaba anjlok pasca raksasa e-commerce China tersebut mengatakan pihaknya tidak akan melanjutkan spin-off penuh dari grup cloud-nya.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,728, menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan penutupan HSI di 17,454.19.
Pasar saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Jumat, dengan Nikkei 225 naik 0,12% dan Topix naik 0,15%. Negara ini akan memantau angka inflasi bulan Oktober pada hari Jumat.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,13%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq mengalami kenaikan lebih besar yaitu 0,35%.
Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,18%.
Sumber : kp-press.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar