Saham-saham AS melemah pada hari Rabu, sehingga terancam dapat menghentikan kenaikan beruntunnya yang mendorong indeks S&P 500 naik lebih dari 6% selama tujuh hari.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 118 poin, atau 0,3%, menjadi 34.034, setelah menghapus sedikit kenaikan sebesar 100 poin pada sesi tertingginya.
Indeks S&P 500 turun 13 poin, atau 0,3%, pada 4.365.
Indeks Nasdaq Composite turun 54 poin, atau 0,4%, menjadi 13.586.
Sementara kemarin, Dow dan S&P 500 membukukan kenaikan ketujuh beruntunnya, sedangkan Nasdaq naik untuk hari kedelapan berturut-turut. Rekor kenaikan S&P 500 dan Nasdaq merupakan yang terpanjang sejak November 2021.
Investor pasar saham menahan sejenak menjelang serangkaian pidato pejabat Federal Reserve, di tengah ekspektasi bahwa mereka mungkin mencoba melawan ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga secara signifikan pada tahun 2024.
Sementara ketua Federal Reserve Jerome Powell tidak memberikan komentar mengenai kebijakan moneter ketika ia menyambut peserta konferensi Fed mengenai perkiraan ekonomi menjelang bel pembukaan. Powell pada hari Kamis akan menyampaikan pidato yang diwaspadai dengan lebih ketat.
Sumber : kp-press.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar